Unknown

        Kejadian ini berawal saat aku masih duduk di bangku sekolah dasar, seperti biasa aku bangun jam 5 lalu salat lalu sesudah itu mandi, dan setelah mandi aku sarapan sambil nonton tv entah menapa hari itu rasanya males banget ke sekolah, ya tapi apa boleh buat sekolah kan kewajiban seorang pelajar, akupun bersiap-siap untuk bergegas ke sekolah.
        
        Terlihat diluar dekat teras rumah, sepedaku yang juga siap untuk menemaniku ke sekolah. Sepeda itu lagi sepeda itu lagi, bosan aku melihatnya. Walaupun sepedaku begitu-begitu saja tapi sepeda itu setia menemaniku kemana pun tempat yang ku hendaki, sepeda aku itu emang is the best lah karena dia itu selalu mengantarku kemana saja (pintu doraemon kali kemana saja *haha). 
        
         Ketika aku melihat jam ternyata jam telah menunjukan pukul 06.50 "aduh sepertinya nya aku datang ke skolahnya telat nih, mana 10 menit lagi lonceng sekolah bunyi" aku pun dengan cepat bergegas berpamitan kepada kedua orangtua ku dan juga kakakku, stelah itu barulah ku gowes dengan cepat sepedaku, sampai-sampai tali sepatuku pun belum terikat dengan benar karena tadi aku sangat terburu-buru.
      
          Nafasku tak teratur, sampe ngos-ngos an karena saking takut terlambatnya ke sekolah. Di jalan dekat sawah tepatnya di jalan turunan aku melihat dua orang anak kecil yang sedang bermain roda dengan menggunakan potongan bambu kecil, "aduh ini anak pake main begituan segala lagi di jalan yang sempit gini" pikirku. Kemudian kedua anak itu melihatku dengan mata jail+sedikit sinis, "wah ini anak kaya nya punya maksud tertentu nih" pikirku lagi. Eh iya saja benar dugaanku, mereka seketika menggulingkan aku yang tengah naik sepeda ke arah samping sawah, dan seketika itu pula aku terjatuh ke sawah bersama sepedaku.
      
        "Hey anak-anak nakal, mau kemana kalian? kalo berani sini jangan kabur! dasar pengecut!" aku berteriak dengan kencang tetapi sepertinya mereka tak menghiraukannya dan mereka pun kabur. "Tuh kan bener apa firasatku, mungkin ini penyebabnya aku malas pergi ke sekolah hari ini" akupun berbicara sendiri sambil berusaha menaikan sepedaku yang penuh lumpur ke tepi sawah.
          
          Tak lama kemudian datanglah temanku yang kebetulan dia juga kesiangan, lalu akupun meminta pertolongan padanya. Dia pun menolongku keluar dari lumpur sambil menahan tawa. "Kamu kenapa kok bisa jatoh disini?" tanya-nya "Hm panjang ceritanya, pokoknya nanti deh aku jelasin". Setelah membantuku keluar dari lumpur dia pun segera bergegas pergi ke skolah, "Terimakasih ya kawan" teriakku. Aku juga segera pulang kembali ke rumah untuk mengganti baju seragamku yang penuh lumpur. Sesampainya di rumah aku pun sempat kena marah karena dikiranya aku main-main, kedua orangtuaku mengira bahwa aku hanya beralasan saja agar tidak pergi ke sekolah. Tapi kan faktanya aku kena musibah, haduh aku bingung menjelaskannya.

    

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Promotions